February 2018
Sebelum mengikuti ujian, penting untuk memahami passing grade yang diberikan untuk lulus suatu mata uji. Jika Anda merupakan calon peserta cpns maka nilai ambang batas uji setiap maya uji adalah Tes kepribadian lulus dengan nilai 143, Tes Intelegensia Umum dengan nilai 80, Tes Wawasan Kebangsaan dengan nilai 75.
Jika ada satu persayaratan dimana untuk lulus ujian harus melewati 3 mata uji yang nilainya masing-masing harus 65%. Kemudian Anda memahami jika mata ujian Matematika hanya mencapai 60% maka anda harus memprioritaskan mata uji yang lemah. Karena tidak lulus satu mata uji akan membuat anda gagal walaupun 2 subjek lainnya mencapai 80%. Jadi sebenarnya subjek yang merupakan kelemahan Anda menyebabkan ketidakseimbangan untuk total nilai Anda.
Karena itulah Anda harus memberikan prioritas untuk mempelajari mata uji yang merupakan kelemahan Anda.
Semua orang punya kelemahan, ketidakjujuran adalah kelemahan yang paling fatal. Mungkin Kita sering beranggapan bahwa Kita akan mengetahui semua jawaban dalam setiap pertanyaan pada soal ujian. Hal itu merupakan motivasi yang bagus ketika Kita menjawab setiap pertanyaan nantinya. Tetapi Berhati-hatilah karena setiap soal masing-masing bisa menjebak Anda untuk memilih jawaban yang salah. Untuk itu jujurlah ketika anda tidak bisa menjawab maka tinggalkanlah soal tersebut dan lanjutkan soal berikutnya. Perhatikan juga apakah jika anda menjawab salah skor anda juga dikurangi ?
1. Pahami standard lulus setiap mata uji
Sebelum mengikuti ujian, penting untuk memahami passing grade yang diberikan untuk lulus suatu mata uji. Jika Anda merupakan calon peserta cpns maka nilai ambang batas uji setiap maya uji adalah Tes kepribadian lulus dengan nilai 143, Tes Intelegensia Umum dengan nilai 80, Tes Wawasan Kebangsaan dengan nilai 75.
2. Prioritaskan mata uji yang merupakan kelemahan Anda
Jika ada satu persayaratan dimana untuk lulus ujian harus melewati 3 mata uji yang nilainya masing-masing harus 65%. Kemudian Anda memahami jika mata ujian Matematika hanya mencapai 60% maka anda harus memprioritaskan mata uji yang lemah. Karena tidak lulus satu mata uji akan membuat anda gagal walaupun 2 subjek lainnya mencapai 80%. Jadi sebenarnya subjek yang merupakan kelemahan Anda menyebabkan ketidakseimbangan untuk total nilai Anda.
Karena itulah Anda harus memberikan prioritas untuk mempelajari mata uji yang merupakan kelemahan Anda.
3. Jujur saar menghadapi ujian
Semua orang punya kelemahan, ketidakjujuran adalah kelemahan yang paling fatal. Mungkin Kita sering beranggapan bahwa Kita akan mengetahui semua jawaban dalam setiap pertanyaan pada soal ujian. Hal itu merupakan motivasi yang bagus ketika Kita menjawab setiap pertanyaan nantinya. Tetapi Berhati-hatilah karena setiap soal masing-masing bisa menjebak Anda untuk memilih jawaban yang salah. Untuk itu jujurlah ketika anda tidak bisa menjawab maka tinggalkanlah soal tersebut dan lanjutkan soal berikutnya. Perhatikan juga apakah jika anda menjawab salah skor anda juga dikurangi ?
4. Berlatihlah menggunakan soal-soal terdahulu | Practice make perfect
Ujian secara teori merupakan suatu jalan untuk menguji seberapa besar pengetahuan, pemahaman dalam materi pelajaran dari peserta ujian dalam rangka mendapati pendidikan yang baik. Ujian bukan merupakan suatu hal untuk dilewati saja. Untuk itu mulailah mengetahui makna dari pelajaran, kemudian memahami isi dari materi pelajaran untuk membentuk suatu kumpulan di dalam otak Kita. Pelajari soal-soal yang mungkin diujikan dan soal-soal yang telah diuji merupakan hal yang romantis untuk memulainya.
5. Gunakan kode warna| Use memory aids
Membuat catatan-catatan pengingat kemudian warnai dengan warna kesukaan Anda. Bukan untuk dibawa saat ujian sebagai “catatan kecil” melainkan untuk digunakan dalam gambaran visual Anda bahwa anda pernah menulisnya. Kemudian dengan harapan ketika menghadapi materi yang serupa maka anda dengan mudah memvisualkannya.
6. Management Waktu
Buatlah timetable untuk belajar satu materi pelajaran secara khusus sambungkan dengan catatan kecil yang berwarna. Kemudian susunlah mata pelajaran sesuai dengan prioritas untuk mendahulukan mata uji yang merupakan kelemahan Anda. Mungkin dengan memasukkan beberapa mata uji yang memerlukan lebih banyak waktu dari mata ujian lain. Dengan harapan Anda menjadi seimbang dan nyaman dalam belajar.
7. Gunakan flowchart dan/atau diagram dalam catatan
Apakah anda orang yang memiliki memori penglihatan yang lebih baik dibandingkan dengan menulis dan mendengar. Jika iya, Maka anda seharusnya telah menggunakan bantuan flowchart dan/atau diagram dalam catatan sekolah/mata kuliah Anda. Akan lebih baik, Jika Anda mencampurnya dengan beberapa warna kesenangan untuk menambah daya ingat.
8. Tidur Secukupnya
Ketika lelah melakukan pekerjaan sesuai dengan time table yang dibuat, maka istirahatlah, karena otak akan sangat baik bekerja jika setelah beristirahat. Saat setelahnya coba kembali membaca ulang catatan untuk ujian.
9. Makan makanan yang punya nutrisi tinggi
Juga hindari makanan-makanan yang dilarang untuk anda, jika anda menderita diabetes, maag dan darah tinggi. Jauhi sejenis junk food, karena makanan-makanan tersebut memiliki efek yang besar terhadap tubuh dan otak. Pilih lah makanan-makanan yang kaya nutrisi.
Vitamin D sangat penting untuk kesehatan otak.
10. Buatlah sebuah forum diskusi atau bergabunglah dengan forum online
Bergabung dengan komunitas dan orang-orang yang akan mengikuti ujian yang sama. Dengan bertanya kita akan belajar, dengan menjawab kita akan menjadi guru.
Juga adalah penting bergabung dengan sebuah forum diskusi untuk menjawab soal-soal yang baru.
11. Ingatlah Motivasi Anda belajar
Motivasi adalah hal yang paling penting untuk belajar dan tujuan dalam mengikuti ujian. Orangtua dan keluarga maupun tujuan hidup merupakan motivasi yang paling banyak digunakan orang.
